Sejarah Tahu bakso

Sejarah Tahu Bakso

Seperti namanya, Tahu Bakso ialah kombinasi dari tahu dan bakso. Lebih tepatnya tahu yang diisi dengan bakso. Isi merata ditengah-tengah tahu dengan komposisi dagingnya lebih banyak & tidak terlalu banyak bahan pengisi lainnya. Daging sebagai pengisi didalamnya bisa daging Ayam atau Sapi.

Nikmat dimakan hangat-hangat, apalagi dipadukan dengan saos sambal yang pedas ataupun dimakan dengan cabai rawit hijau. Aroma bakso yang menyengat ketika digigit. Rasanya gurih dan tidak terlalu asin, membuat pasti ketagihan untuk terus menerus menyantap setiap potongannya.


Tahu Bakso adalah makanan khas kota semarang yang tepatnya di Ungaran. Tahu bakso ini yang sekarang menjadi ikon oleh-oleh khas Ungaran. Tahu Bakso ini banyak diborong dan dibawa ke luar kota sebagai oleh-oleh. Biasanya Tahu bakso tersedia 2 pilihan Goreng dan Rebus. Jika ingin menikmati di tempat, pesanlah tahu bakso goreng dan santaplah dengan cocolan kecap manis dan cabai rawit. Tapi jika Anda ingin membawanya sebagai oleh-oleh, belilah tahu bakso basah. Saat tiba di rumah, Tahu Bakso basah ini tinggal digoreng dan siap dinikmati. Tahu Bakso ini hanya tahan 2-3 hari, segera masukan lemari pendingin begitu sampai dirumah anda.

Tapi Kamu tak perlu harus ke Semarang, karena disini Jakarta juga ADA lho. Tahu Bakso Sinagih 100% Halal, Nikmat, & Nagih pastinya.

Saran Penyajian Tahu Bakso Sinagih :

Tahu Bakso Nagih dapat dihidangkan dengan cara digoreng dan dikukus, kedua cara tersebut akan tetap menonjolkan cita rasa daging dan bumbu Tahu Bakso Sinagih  yang Lezat dan Nikmat. Tahu Bakso Nagih juga bisa menjadi pelengkap menu bakso, masukkan ke dalam kuah bakso, dan nikmati kelezatannya. Semua produk Tahu Bakso Sinagih  dijamin MANTAP DELICIUOS.